Senin, 28 Februari 2011

Si 'Manis' yang Kaya Manfaat

Siapa sih yang nggak tahu sama “ si manis “ yang satu ini ? Yupz ! Coklat ! Kalau udah ngomongin coklat pasti yang kebayang rasa manisnya dan of course rasa cinta ! Ya nggak sih ? Eh, lebih dari itu ternyata coklat juga kaya akan manfaat, lho ! Apa aja, ya ?

1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang dapat mencegah penyakit jantung koroner dan kanker. Karena sepertiga lemak yang terkandung dalam coklat adalah asam oleat ( asam lemak tak jenuh ).

2. Menghasilkan dopamine yang bisa membuat perasaan kita senang dan adanya perbaikan suasana hati.

3. Mengandung antioksidan yang disebut katekin yang lebih tinggi dari the. Fungsinya untuk mencegah penuaan dini karena polusi dan radiasi.

4. Fungsi kecantikan : menjaga kelembutan, kelembapan, mengencangkan dan memperhalus kulit.

5. Mengandung theobromine untuk menstimulasi jaringan saraf, dan jantung yang membuat kita lebih bersemangat.

6. Terdapat kandungan fenol untuk mengurangi kolestrol dalam darah serta mencegah stroke dan hipertensi.

7. Kandungan flavonidnya dapat meningkatkan aliran darah ke otk yang bisa memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

Eh, jangan terlalu banyak makan coklat, karena semakin banyak kamu makan coklat, semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh kita. Jadi kita mengimbanginya dengan olahraga untuk membakar kalori serta anjuran untuk minum air sebanyak – banyaknya.

Eits…! Belum selesai. Hati – hati kalau milih coklat ! Coklat yang yang
harganya murah, biasanya kadar gula dan kandungan lemak jenuhnya tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan gigi dan diabetes.So, “si manis” ini akan bermanfaat secara optimal, jika kita tahu
batasannya :)

Oke, semoga artikelnya bermanfaat :)

Minggu, 27 Februari 2011

10 FAKTA TENTANG WANITA

1. SUKA CURHAT
Kebanyakan wanita lebih suka cuhat jika dibanding pria. Mereka biasanya curhat ke teman dekatnya sesama wanita atau kakak perempuannya atau ibunya. Bahkan sejak kemunculan facebook, tidak jarang para wanita curhat melalui statusnya. Bagi mereka, curhat adalah cara ampuh untuk meringankan beban. Kalau sudah curhat rasanya ploooong….
2. SULIT MENJAGA RAHASIA
Kebiasaan suka bergosip ria memancing para wanita untuk membuka rahasia seseorang. Mereka merasa tidak berdosa jika hanya memberitahukan rahasia pada satu atau dua orang. Logikanya, kalau ada seorang wanita memberitahu rahasia orang lain ke satu orang, maka 95% orang itu pasti akan memberitahukan ke orang lain, begitu pun seterusnya dan akhirnya rahasia seseorang pun akan menyebar kemana-mana. Wah, wah, wah….
3. SUKA BELANJA
Sudah tidak bisa disangkal lagi kalau kodratnya seorang wanita itu suka belanja. Dan sebagian dari mereka, kalau sudah berada di sebuah supermarket atau mall, pasti akan ‘lost control’. Mereka akan sibuk memilih-milih barang yang akan mereka beli dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Jadi, para wanita lebih senang berbelanja sendiri atau dengan teman sesama wanita, karena mereka tahu bahwa pria bosan sekali kalau suruh diajak menemani wanita belanja. Ya kan, para pria? Hehehe …
4. WANITA SUKA BERKUMPUL
Berkumpul dan berkelompok adalah hobi para wanita. Sebagian besar waktu berkumpul digunakan untuk bergosip ria. Kenyataan bahwa wanita suka berkumpul dapat kita lihat dari adanya arisan ibu-ibu PKK, dasawisma dan perkumpulan wanita lainnya. Tidak ada kan bapak-bapak PKK??? Hehehe…
5. SELALU INGIN DIMENGERTI DAN DIHARGAI
Seorang wanita sangat tidak suka apabila apa yang ia bicarakan tidak didengarkan oleh orang lain. Mereka ingin selalu dihargai dan ingin mendapatkan perlakuan yang layak. Jadi untuk para pria, jangan sekali-kali melukai perasaan wanita, karena wanita sangat sensitive. Okay?!
6. WANITA BUTUH MENANGIS
Kalau pria menangis itu namanya bukan pria sejati, tapi kalau wanita menangis itu adalah hal yang sangat wajar. Wanita menangis untuk meluapkan perasaannya. Saat wanita menangis, mereka ingin ada yang menenangkan mereka, mereka ingin disayangi dan dilindungi.
7. WANITA BUTUH BERBICARA
Wanita itu cenderung suka ngobrol, bagi mereka berdiam diri rasanya menyiksa. Namun hal ini memang sudah kodratnya, jadi harap maklum. Tapi kalau laki-laki yang suka ngobrol, itu patut dipertanyakan, apakah dia lelaki sejati???
8. WANITA MENYUKAI KERAPIAN DAN KEINDAHAN
Itu sebabnya mengapa wanita itu suka berdandan, karena wanita ingin tampil menarik di hadapan semua orang. Wanita juga selalu menginginkan semua tertata rapi dan indah, itu sebabnya wanita suka cerewet dan suka menasehati. Karena mereka ingin segalanya terlihat rapi dan indah. Jadi, hargai upaya wanita untuk membuat segalanya terlihat rapi dan indah itu meskipun terkadang agak sedikit menjengkelkan para pria ^_^
9. DALAM HAL BELAJAR WANITA LEBIH TEKUN DARIPADA PRIA
Khusus dalam hal belajar, wanita memang cenderung lebih tekun daripada pria. Meskipun sebenarnya pria itu lebih cerdas daripada wanita tapi kelebihan wanita itu, mereka giat belajar. Sehingga tak jarang, prestasi di sekolah, 10 besar peringkat di kelas pasti kebanyakan adalah wanita. Betul, tidak???
10. WANITA ITU TERLIHAT LEMAH TAPI SESUNGGUHNYA LEBIH KUAT DARI PRIA
Secara fisik, pria memang lebih kuat dibanding wanita. Namun wanita lebih kuat dalam menghadapi masalah (meskipun biasanya terlihat cengeng), wanita masih bisa tersenyum meskipun hatinya perih. Wanita masih bisa memberikan support pada pria meskipun sesungguhnya mereka lebih membutuhkannya. Amazing !

Wanita itu kompleks....
Wanita itu membingungkan....
Wanita itu memiliki pengaruh kuat....
Dan wanita itu indah untuk dicintai....

Sabtu, 26 Februari 2011

Otak Atik Matik


               Kalau sudah bicara tentang Matematika, pikiran kita didesaki berbagai macam rumus dan angka-angka yang bisa membuat otak kita pusing sepuluh keliling. Selama ini banyak orang menganggap Matematika adalah ilmu hafalan rumus. Inilah salah satu penyebab dominan yang menyebabkan banyak orang menganggap Matematika itu sulit. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Matematika adalah ilmu yang memainkan logika kita. Rumus tidak perlu sepenuhnya kita hafalkan, karena ini akan menumpulkan logika kita (Dhea Arokhman), yang paling penting adalah kita mengerti konsepnya. Kalau sudah begitu, walau kita lupa dengan rumus yang ada, kita tetap bisa menjawab soal, karena kita memahami konsep.
                Matematika adalah ilmu yang melatih kreativitas kita. Ya, dalam menyelesaikan suatu soal Matematika, kita dituntut untuk kreatif, berimajinasi, mengembangkan dan mengotak-atik rumus yang ada, melatih intuisi, meprediksi, dan mencoba-coba. Asyik, bukan??
                Sadarkah kita, dalam menjawab soal Matematika (khususnya soal cerita), kemampuan komunikasi kita dalam bahasa diuji?? Kebanyakan dari kita mungkin tidak sadar, atau mungkin sadar tapi masa bodoh. Terlepas dari sadar atau tidak, tapi inilah kenyataannya. Dalam Matematika kita juga dituntut untuk bisa memahami soal, mengerti pokok masalah dan bagaimana menyelesaikannya.
                “Banyak jalan menuju Roma”, ungkapan ini juga berlaku dalam Matematika. Dalam menyelesaikan suatu soal Matematika, kita tidak dibatasi untuk menjawab soal tersebut, artinya kita bebas memilih cara untuk menyelesaikan soal tersebut (kecuali jika ada perintah dalam soal), asalkan jawabannya benar dan cara yang kita gunakan logis.
                Terlepas dari misteri dalam Matematika yang menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat, pembelajaran Matematika tidak lepas dari peranan guru sebagai pengajar. Dalam menyampaikan materi Matematika yang terkadang abstrak, guru haruslah pandai-pandai mengkongkretkan objek Matematika, karena sebenarnya Matematika adalah ilmu yang berkaitan erat dengan kehidupan realita kita.
                Menurut hasil survei kepada siswa-siswi SMPN 1 Tulungagung, 60% siswa menginginkan metode pembelajaran Matematika yang santai, dengan games-games serta rumus yang simple (Faradita M.S. 2010. “Membongkar Misteri Matematika dalam Benak Siswa”). Nah, bagaimana caranya untuk memenuhi keinginan siswa ini? Itulah yang menjadi PR para pengajar mata pelajaran Matematika kita.
                Sekarang gimana? Mau mencintai Matematika nggak?? Kalau nggak mau, sampai kapan kita akan terjebak dengan persepsi “Matematika adalah ilmu yang sulit”? Memang sih, kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk menyukai sesuatu, tapi setidaknya kita harus berusaha untuk mencapai apa yang kita mau. Man jadda wajadda! Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil! Ingat, apa pun yang kita lakukan, jika kita landasi dengan perasaan cinta, pastinya semua terasa gampang, soalnya kalau sudah cinta, apa pun akan kita lakukan untuk cinta kita itu (kok jadi nglantur, ya? Hehe…) Ok, kalau gitu, chayoo terus buat pendidikan Indonesia!!!

Be A Positive

Sikap positif seseorang merupakan cerminan dari pikiran positif yang dimilikinya. Jadi, untuk berbuat sesuatu yang positif, pastilah di pikiran kita sudah tertanam sesuatu yang positif. Menjadi seseorang yang positif sebenarnya tidaklah sulit. Kita hanya perlu membenahi pola pikir kita yang terkadang ‘negative thinking’ menjadi ‘positif thinking’. Nah bagaimana caranya?

Pandanglah segala sesuatu dengan positif! Sudut pandanglah yang membedakan seorang pecundang dengan pemenang. Pemenang melihat solusi dalam setiap masalah, melihat kesempatan dalam setiap rintangan, menemukan penghiburan dalam penderitaan. Sedangkan pecundang hanya akan melihat bencana dalam setiap masalah, melihat kegagalan dalam setiap rintangan, dan hanya menemukan penderitaan dalam penderitaan (Necy Tanudibyo, Kisah Tentang Seorang Sapi yang Jujur).

Sesuatu yang besar pastinya diawali dengan sesuatu yang kecil. Kita bisa mengubah kebiasaan buruk kita menjadi suatu kebiasaan positif yang dapat mengembangkan kualitas diri kita. Misalnya, kita bisa mempercepat jadwal bangun pagi kita. Mungkin saja setiap hari Minggu, kita harus punya rencana untuk kegiatan kita di hari itu, tentunya haruslah sesuatu yang positif. Ciptakan kebiasaan-kebiasaan baru yang positif! Kebiasaan-kebiasaan yang positif itu lambat laun akan membentuk karakter kita. Membentuk pribadi yang positif. So, jangan biarkan ide-ide cemerlangmu tenggelam. Doronglah mereka agar muncul ke alam pikiranmu! Ingat apa kata Tony Buzan “Pikiran bukanlah suatu wadah untuk diisi, melainkan sebuah cahaya untuk dinyalakan”.

Dan sadarkah kita bahwa, sikap positif kita akan berpengaruh terhadap lingkungan kita? Ya, sikap positif kita bisa menular kepada orang di sekitar kita. Nggak percaya?? Buktikan aja!!

Guys, don’t take any chances for negative thinking to pollute our mind! Keep smile, and be a positive person! :)