Sabtu, 25 Juni 2011

Wonderful Adventure

Sabtu, 25 Juni kemarin kakiku rasanya sakit sekali, apalagi kalau dibuat duduk, duh! Tahu nggak kenapa bisa kayak gitu? Pasti nggak tahu, kan? Jelaslah, aku kan belum cerita apa-apa. Kalau gitu, aku ceritain aja deh!
Kemarin, aku dan kawan-kawan satu kelasku liburan ke salah satu objek wisata di kotaku. Eh, bukan salah satu, tapi salah dua. Hehehe.

Jam 6 pagi, kita sudah janjian kumpul di rumah salah satu teman kita. O, iya, ini ceritanya kita sepedahan gitu. Ada sekitar 25 anak yang ikut dari 42 siswa di kelas kita. Setelah semua kumpul, kita berangkat menghampiri dua teman kita yang rumahnya dekat dengan tujuan. Dan akhirnya setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, kita sampai deh, di tujuan pertama kita, Taman Organik!

Kesan pertamaku waktu baru sampai di sana: ini pasti akan sangat menyenangkan! Seperti judul tempatnya, Taman Organik, ini adalah areal persawahan organic yang memiliki luas 6 hektar. Menurut cerita salah seorang pemiliknya, taman ini sebenarnya dibuat untuk kepentingan social, bukan semata-mata mencari keuntungan. Tapi lama kelamaan, dari mulut ke mulut akhirnya mennjadi tempat wisata sekaligus sarana pendidikan. Kami pun tahu ini semua juga dari guru bahasa inggris kami, namanya Mrs. Anik.

Setelah puas mendengarkan beberapa pengarahan dai sang tutor, kita sudah nggak sabar pingin cepet-cepet praktek. Hal yang pertama kita lakukan adalah mengelilingi areal persawahan ini. Ekstremenya, kita nggak pake’ alas kaki alias ‘ngambah’! Dan hasilnya, kaki kita sering sakit karena menginjak duri, rasanya cekit-cekit. Belum lagi ketika harus melewati medan yang becek, tapi kalau yang ini, aku justru nggak keberatan, hehehe.

Sambil berkeliling kita juga dijelasin beberapa hal tentang apa saja yang kita lewatin. Tapi sebenarnya kita juga tidak terlalu memperhatikan, karena kita malah asyikk foto-foto. Lagipula, sang tutor ada di barisan depan, jadi yang belakang nggak kedengaran apa yang dikatakan sang tutor itu. Haha, kita kan melewati pematang-pematang gitu, jadi jalannya harus satu-satu, alhasil, bila dilihat dari atas, kita seperti seekor ular yang berjalan melewati sawah.

Melihat sungai yang mengalir deras dan airnya yang terlihat bersih, menggoda kita untuk ingin nyebur ke sana. “Habis ini kita bisa arung jeram,” kata salah tutor. Mendengarnya, aku langsung melonjak dan tak sabar ingin segera arung jeram. Aku dan teman-teman lainnya pun memaksa si tutor agar waktu arung jeramnya dipercepat.
Sebelum arung jeram, si tutor mengajari kita praktek okulasi terlebih dahulu. Kemudian, kita lupa sejenak dengan arung jeram, karena kita diijinkan mancing terlebih dulu. Anak cewek yang pertama mendapat giliran mincing. Umpannya adalah cacing. Aku geli sekali sama hewan satu ini, jadi aku minta tolong tuornya untuk memasangkan cacing itu di pancingku. Hihihi. Waktu itu, di antara kita, tidak ada yang tidak mendapat ikan. Paling-paling, hanya lama mendapatkan ikannya itu yang berbeda, ada yang baru dimasukkan langsung dapat, ada yang dapat tapi lepas lagi, ada yang harus menunggu agak lama untuk emndapatkan ikan. Dan untungnya, aku menjadi golongan yang pertama. Hehehe. Ya, semua itu terjadi karena kita bukan sedang mincing di sungai, danau, rawa, melainkan di kolam. Hahahaha! Ya, jelaslah! Aku dapat ikan patin, tapi masih belum terlalu besar. Ada juga temenku yang dapat ikan nila.

Cukup puas dengan sekali mancing, aku langsung bergegas ke sungai. Ternyata di sana beberap ank laki-laki udah asyik main arung jeram. Aku dan beberapa anak cewek lain menunggu giliran mendapatkan ‘ban’. Akhirnya mereka selesai juga mainnya, kami segera merebut ban dan menaikinya. Dan… syush… kita meluncur melewati sungai yang tidak terlalu lebar itu. Waktu itu aku dan salah seorang temanku, Ria saling berbagi tempat di ban kita. Aku dan Ria menjerit histeris ketika arus tiba-tiba deras, berungkali terhempas menabrak bebatuan. Kaki kita harus senantiasa di atas agar tidak kena batu. Jerit semakin keras ketika kita mau menabrak tanaman di tepi sungai yang daunnya rimbun dan penuh duri. Ih… ngerii!

Ketika sudah meluncur cukup jauh, kami cemas karena di sungai itu yang ada hanya kita berdua. Aku dan Ria bingung untuk melanjutkan perjalanan, atau cukup sampai di sini saja. Kecemasan kita pudar ketika kita melihat dua teman cowok kita menyusul kita di belakang. Kami berempat sepakat untuk meneruskan perjalan arung jeram. Rasa takut pun hilang seketika, ketika arus sungai semakin lama semakin pelan, namun kita telah berjalan sudah sangat jauh. Suasana juga semakin tidak meyakinkan. Pohon bamboo yang rimbun, gelap dan kesunyian. Apalagi kita melihat ada cabang di sungai ini. Kita berempat pun sepakat untuk menyudahi perjalanan. Ketika salah seorang dari teman cowok kita turun dari ban, dia hampir tenggelam karena air sungai ternyata sangat dalam. Untungnya dia tinggi. Aku dan Ria segera menepi, dengan susah payah, kita pun berhasil mendarat. Lega rasanya. Sambil memboyong ban kita yang besar ini (tapi banku dan Ria anak cowok yang bawain, hihi), kita menyusuri kembali jalan yang telah kita lewati, kita baru sadar bahwa kita telah pergi sangat jauh. Di tengah perjalanan, kita bertemu Ilma dan Rosi. Kita melarang mereka untuk melanjutkan perjalanan, dan membantu mereka naik ke daratan dan pulang bareg berenam.

Sampai di gubuk basecamp, teman-teman lain sudah bersih dan rapi karena mereka sudah mandi dan ganti baju, sedangkan kami berenam baru tiba dengan keadaan basah kuyub dan kotor.

Setelah membersihkan diri dang anti baju, kami makan dengan ayam goreng, tempe goreng, sayur dan sambal trasi yang sudah disiapkan oleh pemiliknya. Parahnya, ada anak-anak cewek yang nggak kebagian ayam maupun tempe karena ank-anak cowok yang rakus dengan ayam yang double. Ckckck…

Setelah kenyang dan melakukan percakapan kecil dengan para tutor tadi, kami pamit pulang dan melanjutkan perjalanan ke Srabah. Srabah itu tempat wisata yang ada waterbom dan taman bermainnya. Sampai di sana ada sedikit masalah dengan seorang ibu. Masalahnya, kita disuruh membenarkan bagian depan motor ibu yang lepas. Padahal kita nggak merasa merusakkannya. Setelah melalui sedikit perdebatan kecil, ibu itu menyuruh kita untuk membiarkannya dan menyuruh kita agar segera masuk saja. Ya sudah, kita masuk saja, setelah bilang minta maaf tentunya. Minta maaf untuk sesuatu yang bukan kesalahan kita memang berat. Kita mencoba melupakan insiden ini dan segera have fun kembali. Ya, bersenang-senang! Ini kan liburan! Yippy!
Kita langsung menuju ke tempat berenang. Tak seperti bayanganku, ternyata waterbomnya kecil, wahanya Cuma ada dua yang dianggap ekstrem (padahal nggak sama sekali). Beda jaauuh sama waterbom di Bali yang pernah aku kunjungi 2 tahun yang lalu. Aku sempat kecewa sih, tapi ya sudahlah, nikmatin aja.
Di sana kita juga foto-foto. Yang moto sendiri adalah teman kita yang nggak berenang. Hehehe, maaf ya, kawan. Semakin lama, semakin dingin dan kakiku semakin linu. Aku dan salah seorang temanku memutuskan untuk mandi lebih dulu. Tak lama kemudian anak yang lain menyusul untuk mandi.

Sebenarnya kami masih ingin foto-foto di arena bermainnya, tapi karena kita sudah sangat lelah dan lapar, dan belum lagi para orang tua yang meneleponi kitta agar segera pulang, akhirnya kita langsung pulang saja. Ngontel lagi deh…. Hahaha!
Di tengah perjalanan, Akma, teman kita yang berulang tahun tanggal 23 Juni kemarin mendapat kejutandari kita. Ia diguyur tepung. Putih semua deh baju, rambutnya. Hahaha! Kasian deh, waktu perjalanan kembali dilanjutkan, ia terus-terusan menggerutu sebal sekali. Jelas dia malu karena dilihati orang-orang di jalan, apalagi nanti kalau ketemu tetangganya. Karena rumahnya dekat, dia pun pulang duluan. Tentu saja dengan perasaan yang masih kesal. Hahaha.
Beberapa anak pulang ke rumah masing-masing. Tapi beberapa di antara kita berhenti dulu di warung untuk emngisi perut yang lapar. Habis itu, kita pulang ke rumah masing-masing.

Yah, itulah liburanku bersama teman-teman sekelasku yang sebentar lagi nggak akan satu kelas lagi, karena kita harus kembali ke kelas awal seperti kelas 7 dulu. Bisa dikatakan, ini sekalian ‘farewell party’.

Walaupun sangat capek, tapi seru juga. Hihihi. Love ya, arek-arek 8i :*

Senin, 02 Mei 2011

CURCOL (Curhat Colongan) Part 2

Hai sobat semua :)
Kayaknya musim hujan udah datang nih, brrr... dingin...!

Hmm... aku mau nglanjutin curhat yg kemarin nih.. hehehe..
Hasil seleksi kedua telah usai, hasilnya juga telah ku ketahui. Hasilnya kurang memuaskan kawan, lagi-lagi aku kalah :(

Sebenarnya nilaiku dengan nilainya sama, namun karena diiakumulasi dengan nilai seleksi pertama, terpaksa aku harus bisa menerima ini semua. Mungkin ini memang sudah takdirku. Dari tahun lalu, aku juga sudah hampir mengikuti OSN bersama kakak kelasku, tapi ada suatu hal yang membuat aku tak jadi mengikutinya. Dan kali ini hal itu terulang kembali.

Aku harus bisa menerima ini semua. Mungkin ini memang yg terbaik untukku. Tapi satu hal, aku harus tetap semangat ! Masih banyak koompetisi lainnya yang bisa aku ikuti.

Keep spirit ! Ya, itulah yang sedang aku lakukan. Tak pernah berhenti bermimpi, dan mengejar mimpi itu sampai dapat :)

Jumat, 22 April 2011

CURCOL (Curhat Colongan)

Aneh memang jika saya curhat di blog ini. Karena saya tahu, mungkin saja postingan ini tidak ada yang membaca (pesimis nih, jangan ditiru ya?

Hmm... sebentar lagi saya akan mengikuti lomba Matematika yang akan menentukan, apakah saya berhak maju ke ajang yang lebih tinggi dan lebih bergengsi. Saat seleksi awal, saya berada di bawah anak kelas 7 (memalukan >,<). Dan besok tgl 1 Mei, kita akan bertanding lagi, menunjukkan siapa yang paling kuat diantara kami berdua.

Dan tahukah sobat semua, untuk memaksimalkan usaha saya, saya bertekad tidak akan membuka akun fb saya, sampai lomba itu selesai. Ya, saya telah berkomitmen, dan saya akan berusaha memegang komitmen itu (Semoga saja bisa!).
Keluarga, teman, banyak yang mendukung saya agar bisa mengalahkan anak kelas 7 itu. Aku sangat berterimakasih pada mereka, yang selalu ada disaat aku memerlukannya.

Saya benar-benar ingiiinnn sekali melanjutkan perjuangan kakak kelas saya yang telah melanglang buana. Saya ingin seperti dia. Dia adalah inspirasi saya... (sok melankolis, hehehe).

Saya berjanji, jika saya diberi kesempatan untuk berjuang melanjutkan perjuangan kakak kelas saya (yang sebentar lg akan keluar itu), saya akan bersungguh-sungguh ! Saya akan berusaha keras untuk mengejar mimpi saya !

Itulah target saya dalam waktu dekat ini. Mungkin saat membaca ini, sobat semua berpikiran kalau saya orang yang ambisius. Tapi tak apa kok, semua terserah Anda semua :)

Yah, itu memang keinginan saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah berusaha dan berdoa. Masalah hasilnya, biar Allah yang menentukan. Apapun hasilnya, saya akan berusaha menerima dengan lapang dada :)

Hmm... kayaknya sampe' sini aja deh curcolnya, hehehe :D semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda semua.

Terimakasiiiiihhhh :)

Rabu, 02 Maret 2011

Kita Mulai dari Yang Kecil

Panas ! Panas ! Bumi semakin panas nih ! Ini semua sebagai dampak dari global warming. Global warming terjadi karena peningkatan suhu bumi sebagai akibat dari penipisan lubang ozon. Fenomena ini juga sering disebut sebagai efek rumah kaca. Jadi kita seperti tinggal dalam rumah kaca. Nggak kebayang kan, panasnya kayak apa ?
Huuuh……! Jangan hanya ngeuh n’ kipas – kipas aja dunk ! Ini saatnya kita bertindak ! Walaupun kita masih duduk di bangku SMP, tapi kita bias mengurangi efek rumah kaca mulai dari hal – hal kecil. So, Let’s do it NOW !

1. STOP ! Pemborosan Kertas !
Kita bisa gunakan kedua sisi kertas untuk meminimalisir pemborosan. Atau sebisa mungkin gunakan sistem on - line. So, gak perlu banyak – banyak butuhin kertas, kan ? Untuk yang suka hitung – hitung nih…. Manfaatin aja kertas – kartas bekas yang masih bias dipakai. Sebagaimana mungkin, jangan gunakan kertas yang fungsinya masih utuh ! Eh, tahu nggak sih ? Setiap 1 ton kertas yang kita hemat samdengan menyelamatkan 17 pohon dari penebangan…

2. Inovasi Ramah Lingkungan
Kita bisa meningkatkan daya kreativitas kita dengan barang – barang bekas, lho ! Caranya….. manfaatin barang – barang bekas disekitarmu menjadi barang yang lebih bernilai guna. Misalnya, kita bisa membuat tempat pensil dari kaleng bekas, membuat pigora dari stick bekas ice cream atau membuat baju – baju untuk boneka kalian dari kain perca, seru kan ?

3. Hijaukan Sekitarmu !
Eits… Jangan salah paham dulu. Maksudnya “ Hijaukan Sekitarmu “ itu tanami sekitarmu dengan tumbuhan hijau. Kalaupun nggak ada lahan di sekitarmu, kamu bisa gunakan pot sebagai media tanamnya. Selain memperindah pemandangan, tindakan ini juga dapat mengurangi polusi udara serta mempertinggi kadar oksigen. Syussh… jadi seger deh !

4. Hemat Energi
Sekarang ini sih enak – enak aja, air masih melimpah, listrik gak langka. Tapi gimana kalau
semua itu udah langka ? Nah lho, bisa apa kita ? ( Bukannya doain lho ! ). Daripada gitu,
mending kita hemat aja. Listrik mahal, hemat listrik ya…, matikan lampu yang sudah tak
terpakai, gunakan lampu yang wattnya kecil, dan jangan gunakan bohlam. Untuk air, kita
bisa menghematnya dengan : menyiram tanaman dengan air bekas ( bukan air tercemar ),tutuplah kran air yang tak terpakai, kurangi penggunaan air yang kurang perlu.

Dari suatu hal kecil, bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Save our earth start from small thing, NOW !

Selasa, 01 Maret 2011

TIPS MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI


1.     Berdiri tegak, ciptakan kesan pertama semenarik mungkin
Sikap atau posisi tubuh mempengaruhi tingkat rasa percaya diri kita. Berdiri tegak adalah langkah awal meningkatkan rasa percaya diri. Kesan pertama juga akan berpengaruh, misalnya saja apabila kita berdiri di depan, di hadapan banyak orang, kesan pertama yang menarik akan mendapat respons dari audiens, sehingga kita kan lebih percaya diri *_*
2.     Jangan mementingkan kesempurnaan
Tak ada manusia di dunia ini yang sempurna. Sekalipun orang itu memiliki bakat dan prestasi segudang pun, pasti masih ada kekurangannya. Jadi buat apa minder?? Yang lebih penting adalah menujukkan kelebihan Anda di depan orang lain. Terus… jangan takut salah atau terlihat konyol di depan orang lain. Yang penting, PD aja lah gih !!
3.     Bicaralah yang lugas
Gaya berbicara seseorang memperlihatkan tingkat kepercayaan diri mereka. Nggak percaya??? Coba perhatikan orang-orang yang apabila berbicaranya diselingi kata “e…., anu….” Itu tandanya mereka kurang percaya diri. So, berlatihlah berbicara dengan lugas, maka tingkat kepercayaan kita akan meningkat dan orang lain akan lebih respect pada kita ^_^
4.     Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri dan berpikiran positif
Pergaulan akan mempengaruhi kita. Bergaullah dengan orang-orang yang PD dan berpikiran positif ! Dan kita akan mejadi PD dan berpikiran positif. Jika kita orang yang PD dan berpikiran positif, tapi bergaulnya dengan orang-orang minder dan berpikiran negative, maka perlahan-lahan kita akan seperti mereka. Nggak mau kan, seperti itu???
5.     Jangan takut mengambil resiko
Belajar mengambil resiko adalah melatih keyakinan dan kepercayaan diri kita. Setiap pilihan pasti ada resikonya masing-masing, jadi mau tidak mau, kita kan menghadapi yang namanya ‘RESIKO’ itu. Jangan pernah takut ! yakinlah bahwa diri Anda BISA ! Maka Anda pun akan BENAR-BENAR BISA  !
6.     Jangan membandingkan diri kita dengan orang lain. Jadilah diri sendiri !
Tanamkan prinsip “BE YOURSELF” ! Ya, jadilah diri kamu sendiri ! Maka karakter dirimu akan terpancar. Jangan terlalu membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, karena setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing. Jadilah diri kamu sendiri dan percaya pada diri sendiri akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal positif  yang berguna.
7.     Lakukan sesuatu, jangan hanya menonton saja
Jangan suka menjadi ‘penonton’ ! Doronglah dirimu untuk berbuat sesuatu ! Cari alasan mengapa kamu harus bertindak ! Yakinlah bahwa Anda orang penting dan dibutuhkan ! Tapi ingat, jangan takut ditertawakan ! Ditertawakan, justru menjadi tes mental kita yang menjadi pemicu semangat ! Jadi, lakukan sesuatu !

Senin, 28 Februari 2011

Si 'Manis' yang Kaya Manfaat

Siapa sih yang nggak tahu sama “ si manis “ yang satu ini ? Yupz ! Coklat ! Kalau udah ngomongin coklat pasti yang kebayang rasa manisnya dan of course rasa cinta ! Ya nggak sih ? Eh, lebih dari itu ternyata coklat juga kaya akan manfaat, lho ! Apa aja, ya ?

1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang dapat mencegah penyakit jantung koroner dan kanker. Karena sepertiga lemak yang terkandung dalam coklat adalah asam oleat ( asam lemak tak jenuh ).

2. Menghasilkan dopamine yang bisa membuat perasaan kita senang dan adanya perbaikan suasana hati.

3. Mengandung antioksidan yang disebut katekin yang lebih tinggi dari the. Fungsinya untuk mencegah penuaan dini karena polusi dan radiasi.

4. Fungsi kecantikan : menjaga kelembutan, kelembapan, mengencangkan dan memperhalus kulit.

5. Mengandung theobromine untuk menstimulasi jaringan saraf, dan jantung yang membuat kita lebih bersemangat.

6. Terdapat kandungan fenol untuk mengurangi kolestrol dalam darah serta mencegah stroke dan hipertensi.

7. Kandungan flavonidnya dapat meningkatkan aliran darah ke otk yang bisa memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

Eh, jangan terlalu banyak makan coklat, karena semakin banyak kamu makan coklat, semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh kita. Jadi kita mengimbanginya dengan olahraga untuk membakar kalori serta anjuran untuk minum air sebanyak – banyaknya.

Eits…! Belum selesai. Hati – hati kalau milih coklat ! Coklat yang yang
harganya murah, biasanya kadar gula dan kandungan lemak jenuhnya tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan gigi dan diabetes.So, “si manis” ini akan bermanfaat secara optimal, jika kita tahu
batasannya :)

Oke, semoga artikelnya bermanfaat :)

Minggu, 27 Februari 2011

10 FAKTA TENTANG WANITA

1. SUKA CURHAT
Kebanyakan wanita lebih suka cuhat jika dibanding pria. Mereka biasanya curhat ke teman dekatnya sesama wanita atau kakak perempuannya atau ibunya. Bahkan sejak kemunculan facebook, tidak jarang para wanita curhat melalui statusnya. Bagi mereka, curhat adalah cara ampuh untuk meringankan beban. Kalau sudah curhat rasanya ploooong….
2. SULIT MENJAGA RAHASIA
Kebiasaan suka bergosip ria memancing para wanita untuk membuka rahasia seseorang. Mereka merasa tidak berdosa jika hanya memberitahukan rahasia pada satu atau dua orang. Logikanya, kalau ada seorang wanita memberitahu rahasia orang lain ke satu orang, maka 95% orang itu pasti akan memberitahukan ke orang lain, begitu pun seterusnya dan akhirnya rahasia seseorang pun akan menyebar kemana-mana. Wah, wah, wah….
3. SUKA BELANJA
Sudah tidak bisa disangkal lagi kalau kodratnya seorang wanita itu suka belanja. Dan sebagian dari mereka, kalau sudah berada di sebuah supermarket atau mall, pasti akan ‘lost control’. Mereka akan sibuk memilih-milih barang yang akan mereka beli dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Jadi, para wanita lebih senang berbelanja sendiri atau dengan teman sesama wanita, karena mereka tahu bahwa pria bosan sekali kalau suruh diajak menemani wanita belanja. Ya kan, para pria? Hehehe …
4. WANITA SUKA BERKUMPUL
Berkumpul dan berkelompok adalah hobi para wanita. Sebagian besar waktu berkumpul digunakan untuk bergosip ria. Kenyataan bahwa wanita suka berkumpul dapat kita lihat dari adanya arisan ibu-ibu PKK, dasawisma dan perkumpulan wanita lainnya. Tidak ada kan bapak-bapak PKK??? Hehehe…
5. SELALU INGIN DIMENGERTI DAN DIHARGAI
Seorang wanita sangat tidak suka apabila apa yang ia bicarakan tidak didengarkan oleh orang lain. Mereka ingin selalu dihargai dan ingin mendapatkan perlakuan yang layak. Jadi untuk para pria, jangan sekali-kali melukai perasaan wanita, karena wanita sangat sensitive. Okay?!
6. WANITA BUTUH MENANGIS
Kalau pria menangis itu namanya bukan pria sejati, tapi kalau wanita menangis itu adalah hal yang sangat wajar. Wanita menangis untuk meluapkan perasaannya. Saat wanita menangis, mereka ingin ada yang menenangkan mereka, mereka ingin disayangi dan dilindungi.
7. WANITA BUTUH BERBICARA
Wanita itu cenderung suka ngobrol, bagi mereka berdiam diri rasanya menyiksa. Namun hal ini memang sudah kodratnya, jadi harap maklum. Tapi kalau laki-laki yang suka ngobrol, itu patut dipertanyakan, apakah dia lelaki sejati???
8. WANITA MENYUKAI KERAPIAN DAN KEINDAHAN
Itu sebabnya mengapa wanita itu suka berdandan, karena wanita ingin tampil menarik di hadapan semua orang. Wanita juga selalu menginginkan semua tertata rapi dan indah, itu sebabnya wanita suka cerewet dan suka menasehati. Karena mereka ingin segalanya terlihat rapi dan indah. Jadi, hargai upaya wanita untuk membuat segalanya terlihat rapi dan indah itu meskipun terkadang agak sedikit menjengkelkan para pria ^_^
9. DALAM HAL BELAJAR WANITA LEBIH TEKUN DARIPADA PRIA
Khusus dalam hal belajar, wanita memang cenderung lebih tekun daripada pria. Meskipun sebenarnya pria itu lebih cerdas daripada wanita tapi kelebihan wanita itu, mereka giat belajar. Sehingga tak jarang, prestasi di sekolah, 10 besar peringkat di kelas pasti kebanyakan adalah wanita. Betul, tidak???
10. WANITA ITU TERLIHAT LEMAH TAPI SESUNGGUHNYA LEBIH KUAT DARI PRIA
Secara fisik, pria memang lebih kuat dibanding wanita. Namun wanita lebih kuat dalam menghadapi masalah (meskipun biasanya terlihat cengeng), wanita masih bisa tersenyum meskipun hatinya perih. Wanita masih bisa memberikan support pada pria meskipun sesungguhnya mereka lebih membutuhkannya. Amazing !

Wanita itu kompleks....
Wanita itu membingungkan....
Wanita itu memiliki pengaruh kuat....
Dan wanita itu indah untuk dicintai....

Sabtu, 26 Februari 2011

Otak Atik Matik


               Kalau sudah bicara tentang Matematika, pikiran kita didesaki berbagai macam rumus dan angka-angka yang bisa membuat otak kita pusing sepuluh keliling. Selama ini banyak orang menganggap Matematika adalah ilmu hafalan rumus. Inilah salah satu penyebab dominan yang menyebabkan banyak orang menganggap Matematika itu sulit. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Matematika adalah ilmu yang memainkan logika kita. Rumus tidak perlu sepenuhnya kita hafalkan, karena ini akan menumpulkan logika kita (Dhea Arokhman), yang paling penting adalah kita mengerti konsepnya. Kalau sudah begitu, walau kita lupa dengan rumus yang ada, kita tetap bisa menjawab soal, karena kita memahami konsep.
                Matematika adalah ilmu yang melatih kreativitas kita. Ya, dalam menyelesaikan suatu soal Matematika, kita dituntut untuk kreatif, berimajinasi, mengembangkan dan mengotak-atik rumus yang ada, melatih intuisi, meprediksi, dan mencoba-coba. Asyik, bukan??
                Sadarkah kita, dalam menjawab soal Matematika (khususnya soal cerita), kemampuan komunikasi kita dalam bahasa diuji?? Kebanyakan dari kita mungkin tidak sadar, atau mungkin sadar tapi masa bodoh. Terlepas dari sadar atau tidak, tapi inilah kenyataannya. Dalam Matematika kita juga dituntut untuk bisa memahami soal, mengerti pokok masalah dan bagaimana menyelesaikannya.
                “Banyak jalan menuju Roma”, ungkapan ini juga berlaku dalam Matematika. Dalam menyelesaikan suatu soal Matematika, kita tidak dibatasi untuk menjawab soal tersebut, artinya kita bebas memilih cara untuk menyelesaikan soal tersebut (kecuali jika ada perintah dalam soal), asalkan jawabannya benar dan cara yang kita gunakan logis.
                Terlepas dari misteri dalam Matematika yang menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat, pembelajaran Matematika tidak lepas dari peranan guru sebagai pengajar. Dalam menyampaikan materi Matematika yang terkadang abstrak, guru haruslah pandai-pandai mengkongkretkan objek Matematika, karena sebenarnya Matematika adalah ilmu yang berkaitan erat dengan kehidupan realita kita.
                Menurut hasil survei kepada siswa-siswi SMPN 1 Tulungagung, 60% siswa menginginkan metode pembelajaran Matematika yang santai, dengan games-games serta rumus yang simple (Faradita M.S. 2010. “Membongkar Misteri Matematika dalam Benak Siswa”). Nah, bagaimana caranya untuk memenuhi keinginan siswa ini? Itulah yang menjadi PR para pengajar mata pelajaran Matematika kita.
                Sekarang gimana? Mau mencintai Matematika nggak?? Kalau nggak mau, sampai kapan kita akan terjebak dengan persepsi “Matematika adalah ilmu yang sulit”? Memang sih, kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk menyukai sesuatu, tapi setidaknya kita harus berusaha untuk mencapai apa yang kita mau. Man jadda wajadda! Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil! Ingat, apa pun yang kita lakukan, jika kita landasi dengan perasaan cinta, pastinya semua terasa gampang, soalnya kalau sudah cinta, apa pun akan kita lakukan untuk cinta kita itu (kok jadi nglantur, ya? Hehe…) Ok, kalau gitu, chayoo terus buat pendidikan Indonesia!!!

Be A Positive

Sikap positif seseorang merupakan cerminan dari pikiran positif yang dimilikinya. Jadi, untuk berbuat sesuatu yang positif, pastilah di pikiran kita sudah tertanam sesuatu yang positif. Menjadi seseorang yang positif sebenarnya tidaklah sulit. Kita hanya perlu membenahi pola pikir kita yang terkadang ‘negative thinking’ menjadi ‘positif thinking’. Nah bagaimana caranya?

Pandanglah segala sesuatu dengan positif! Sudut pandanglah yang membedakan seorang pecundang dengan pemenang. Pemenang melihat solusi dalam setiap masalah, melihat kesempatan dalam setiap rintangan, menemukan penghiburan dalam penderitaan. Sedangkan pecundang hanya akan melihat bencana dalam setiap masalah, melihat kegagalan dalam setiap rintangan, dan hanya menemukan penderitaan dalam penderitaan (Necy Tanudibyo, Kisah Tentang Seorang Sapi yang Jujur).

Sesuatu yang besar pastinya diawali dengan sesuatu yang kecil. Kita bisa mengubah kebiasaan buruk kita menjadi suatu kebiasaan positif yang dapat mengembangkan kualitas diri kita. Misalnya, kita bisa mempercepat jadwal bangun pagi kita. Mungkin saja setiap hari Minggu, kita harus punya rencana untuk kegiatan kita di hari itu, tentunya haruslah sesuatu yang positif. Ciptakan kebiasaan-kebiasaan baru yang positif! Kebiasaan-kebiasaan yang positif itu lambat laun akan membentuk karakter kita. Membentuk pribadi yang positif. So, jangan biarkan ide-ide cemerlangmu tenggelam. Doronglah mereka agar muncul ke alam pikiranmu! Ingat apa kata Tony Buzan “Pikiran bukanlah suatu wadah untuk diisi, melainkan sebuah cahaya untuk dinyalakan”.

Dan sadarkah kita bahwa, sikap positif kita akan berpengaruh terhadap lingkungan kita? Ya, sikap positif kita bisa menular kepada orang di sekitar kita. Nggak percaya?? Buktikan aja!!

Guys, don’t take any chances for negative thinking to pollute our mind! Keep smile, and be a positive person! :)